Siswi SMK di Sigi Jadi Korban Begal Payudara Saat Pulang Sekolah, Polisi Diminta Cepat Tangkap Pelaku

Siswi SMK di Sigi Jadi Korban Begal Payudara Saat Pulang Sekolah, Polisi Diminta Cepat Tangkap Pelaku

Palu, 29 September 2025 – Sebuah kejadian memilukan menimpa seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Siswi tersebut menjadi sasaran pelecehan seksual oleh seorang pria tak dikenal yang bertindak sebagai begal payudara saat korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi. Peristiwa ini terekam jelas oleh kamera CCTV dan kini menjadi viral di media sosial.

Menurut penjelasan kakak korban kepada tim Info Loker Palu, insiden tersebut terjadi pada Jumat sore, 26 September 2025, sekitar pukul 17.20 WITA. Saat itu, siswi yang baru pulang sekolah sedang menuju rumahnya. Tiba-tiba, seorang pria bermasker mendekatinya dengan motor, berpura-pura bertanya alamat seseorang. Namun, setelah mendapat jawaban, pria tersebut tiba-tiba memegang payudara korban sebelum kabur dengan cepat.

“Kejadian hari Jumat, 26 September 2025 pukul 17.20. Kronologi bermula seorang anak pulang sekolah sekitar setengah 6 sore, diikuti dari belakang oleh orang yang tidak dikenal yang berpura-pura bertanya alamat, ternyata hanya untuk melakukan pelecehan,” ungkap kakak korban seperti dikutip dari video Reel Instagram akun @infolokerpalu.

Akibat kejadian tersebut, korban langsung menangis ketakutan dan mengalami trauma berat. Keluarga segera melaporkan peristiwa ini ke pihak berwenang. “Peristiwa ini sudah kami laporkan ke polisi tapi pelakunya belum ditemukan,” tambahnya. Keluarga berharap aparat kepolisian dapat bertindak cepat menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal, agar tidak ada lagi korban serupa di masa depan.

Video CCTV yang menjadi bukti kejadian tersebut telah diunggah oleh akun Instagram @infolokerpalu dengan persetujuan keluarga korban, dan tidak di-blur atau ditutup sebagian. Rekaman itu menunjukkan secara jelas aksi pria tersebut yang mendekati korban sebelum melakukan pelecehan dan melarikan diri.

Kasus ini menambah daftar kekhawatiran masyarakat terkait keamanan perempuan, terutama pelajar, di wilayah pinggiran kota. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan.

Media Muhipa mengutip ulang informasi ini dari sumber terpercaya di media sosial, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran publik dan mendesak tindakan tegas dari penegak hukum. Jika Anda memiliki informasi terkait pelaku, segera hubungi nomor polisi terdekat.