Belasan Siswi SMP di Kendari Terekam Konsumsi Narkoba Sinte, Terpengaruh Media Sosial

Belasan Siswi SMP di Kendari Terekam Konsumsi Narkoba Sinte, Terpengaruh Media Sosial

Belasan Siswi SMP di Kendari Konsumsi Narkoba Sinte, Diduga Terpengaruh Ajakan Teman dan Media Sosial. Kendari, 24 September 2025 – Sebuah video viral memperlihatkan belasan siswi SMP Negeri 1 Kendari tengah mengonsumsi narkoba jenis sinte (tembakau sintetis) secara bergantian di sebuah rumah milik salah satu pelajar. Video tersebut memicu kekhawatiran publik, mengingat para pelaku masih berusia sangat muda dan duduk di bangku sekolah menengah pertama.


Polresta Kendari telah memeriksa 15 siswi yang diduga terlibat dalam kasus ini. Dari jumlah tersebut, empat orang dirujuk ke BNN Kota Kendari untuk penanganan lebih lanjut. Penyelidikan sementara mengungkap bahwa sinte diperoleh melalui media sosial Instagram, dengan harga sekitar Rp 50.000 per linting.


Salah satu siswi mengaku dikenalkan pada sinte oleh temannya dengan dalih bahwa barang tersebut merupakan "obat penggemuk badan". Alasan inilah yang membuat sebagian siswi tergoda untuk mencoba, tanpa menyadari risiko bahaya dari narkotika tersebut.


Kapolresta Kendari dan jajaran langsung memanggil pihak sekolah serta orang tua untuk memberikan penanganan awal. Pihak kepolisian juga menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa-siswi SMPN 1 Kendari guna mencegah kejadian serupa terulang.


Kasus ini menegaskan bahwa anak-anak usia dini kini menjadi target pasar narkoba, dan media sosial menjadi salah satu jalur distribusi yang efektif namun sulit dikontrol. Dalih seperti “obat penggemuk badan” menunjukkan rendahnya literasi narkoba dan kesehatan di kalangan remaja.


Pakar menyarankan perlunya penguatan peran sekolah dan keluarga dalam memberikan edukasi dan pengawasan.